Beras PERA per 500gr Campuran nasi goreng ketupat uduk

.Memiliki indeks glikemik lebih rendah
Beras pera memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan beras pulen biasa.

Biasanya beras pera sangat cook untuk campuran atau murni membuat nasi goreng, nasi uduk, lontong, maupun ketupat.


Indeks glikemik diatas maksudnya adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan. Makin tinggi GI, makin cepat karbohidrat diolah menjadi gula dan produksi insulin pun semakin meningkat.

Makanan yang mengandung glikemik tinggi mungkin dapat membuat orang merasa berenergi dengan segera, namun karena gula yang tiba-tiba naik tadi akan turun secara mendadak pula (fluktuasinya tinggi), akhirnya juga membuat orang cepat lapar. Akibatnya, orang akan menjadi lebih banyak makan. Nasi yang pulen akan membuat orang cepat gemuk dan memicu obesitas (kegemukan), karena kelebihan energi yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak.

Dari kandungan glikemik tinggi dapat membuat pankreas bekerja keras untuk menghasilkan insulin guna mengimbangi gula darah yang naik secara tiba-tiba. Bila orang terus-menerus makan makanan dengan indeks glikemik tinggi, dampaknya adalah kerusakan pankreas yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2 (karena gaya hidup).